Industri tampilan visual sedang berada dalam momen transformatif yang besar. Dua raksasa teknologi Korea Selatan, LG dan Samsung, baru saja memperlihatkan sejumlah teknologi layar terbaru yang diperkirakan akan mendefinisikan cara kita melihat TV dan monitor dalam beberapa tahun ke depan. Dari RGB LED TV super cerah sampai Micro RGB TV dengan ukuran besar dan AI optimisasi warna, inovasi ini sekaligus menunjukkan bagaimana persaingan layar global terus meningkat di era konten 4K, 8K, dan gaming resolusi tinggi.

Artikel ini akan membahas hal-hal berikut secara komprehensif:

  • Apa itu teknologi RGB LED dan Micro RGB yang tengah naik daun
  • Detail dari model TV terbaru LG dan rencana lineup Samsung
  • Bagaimana AI dan chip pemrosesan baru mempengaruhi kualitas gambar
  • Tren konsumsi konten visual dan integrasi teknologi pintar
  • Prospek masa depan bagi konsumen dan ekosistem hiburan rumah

1. Era Baru TV: RGB LED Menjadi Standar Tampilan Premium

Tradisionalnya, layar LED dan LCD menggunakan lampu latar yang menghasilkan satu warna cahaya (umumnya biru atau putih) yang kemudian difilter oleh sub-piksel untuk menghasilkan warna yang tepat. Teknologi RGB LED mengambil pendekatan berbeda: setiap LED memiliki elemen warna merah (R), hijau (G), dan biru (B) sendiri-sendiri sehingga cahaya yang dipancarkan lebih akurat dan kaya warna sejak dari awal.

Keuntungan utama pendekatan ini terlihat dalam tiga aspek:

  • Rentang warna lebih luas: RGB LED mampu mencapai hampir atau lebih dari 100% cakupan gamut warna profesional seperti DCI-P3 dan BT.2020, yang berarti warna yang lebih hidup dan akurat untuk konten HDR dan karya kreatif.
  • Peningkatan efisiensi energi: karena tidak banyak cahaya yang ‘disaring’ oleh panel, energi yang digunakan dapat dialihkan untuk kecerahan lebih tinggi atau efisiensi daya.
  • Contrast lebih tajam: meski tidak sebaik OLED yang mempunyai pencahayaan per piksel, layar RGB LED bisa mendekati performa tinggi dengan kemampuan lebih sedikit light bleed daripada LED tradisional.

LG sendiri telah mengumumkan TV MRGB95B, yang akan menampilkan teknologi RGB LED ini secara penuh untuk ukuran layar besar dari 75 hingga 100 inci. Tepatnya, model ini dipatok untuk kompetisi kelas atas pada 2026 dan menawarkan kualitas gambar yang menjanjikan dengan penggunaan chipset baru dan “coverage” warna yang lengkap terhadap standar industri seperti Adobe RGB.


2. LG MRGB95B: Detail Teknologi dan Apa Artinya Buat Kamu

LG MRGB95B bukan hanya sekadar TV besar biasa. Ini dirancang sebagai jawaban atas permintaan pengalaman visual premium yang jauh melampaui TV OLED atau QLED konvensional. TV ini menjanjikan:

  • Prosesor gambar baru yang lebih cepat, mampu memaksimalkan potensi tampilan RGB LED
  • 100% cakupan gamut DCI-P3 dan Adobe RGB, sesuatu yang biasanya hanya dijumpai di monitor profesional
  • Panel super cerah, membantu konten HDR tampil dengan detail yang kuat bahkan di ruang terang

Teknologi seperti ini umumnya dipakai oleh pembuat konten profesional untuk memastikan setiap detail warna dan transisi gradient tampil konsisten dari film ke film, dari game ke konten olahraga. Ini adalah langkah LG untuk menghapus batas antara layar profesional dengan TV konsumen, menjadikan pengalaman hiburan di rumah semakin dekat dengan apa yang dilihat di studio produksi.


3. Micro RGB TV dari Samsung: Menjawab Tantangan dengan Skala

Di sisi lain, Samsung tidak mau kalah. Perusahaan ini memperluas lineup Micro RGB TV — versi mini dari teknologi RGB yang bisa diintegrasikan ke berbagai ukuran TV dari 55 hingga 115 inci. Meski masih mengadopsi prinsip RGB LED, pendekatan ‘mikro’ ini memungkinkan teknologi warna maju diproduksi lebih efisien, dengan target pasar yang lebih luas daripada segmen premium absolut.

Samsung bahkan memperluas lineup dengan model QN90F Neo QLED ukuran raksasa hingga 115 inci, menggunakan kombinasi teknologi tidak hanya dari micro LED tapi juga AI-enhanced picture quality dan lapisan pelindung Glare Free yang mengurangi pantulan di lingkungan terang.

Ketika teknologi ini dirilis secara umum, konsumen akan mendapatkan:

  • Panel besar dengan warna akurat lebih baik daripada LED tradisional
  • AI engine canggih untuk optimisasi konten real-time, sehingga setiap konten film atau game diproses secara dinamis untuk kualitas visual terbaik

4. AI dan Pengolahan Gambar Modern: Bukan Sekadar Resolusi

Satu hal yang tidak boleh dilewatkan dari tren TV baru ini adalah penggunaan AI dalam pemrosesan gambar. Chipset modern di TV terbaru tidak lagi hanya menaikkan resolusi atau kontras. Mereka memanfaatkan machine learning untuk:

  • Mengurangi noise secara otomatis pada konten yang diputar
  • Meningkatkan detail area gelap dan terang tanpa saturasi berlebihan
  • Deteksi frame-by-frame untuk optimalisasi warna dan kecerahan visual

Baik LG maupun Samsung menggunakan semacam image processor AI di lini produk mereka, memberikan lapisan tambahan yang membuat konten terlihat lebih konsisten dan tajam dibandingkan pemrosesan gambar tradisional yang “fixed” atau tanpa analisis pintar. Perangkat ini juga mampu menyesuaikan output visual dengan kondisi pencahayaan di ruangan, sesuatu yang dulu hanya bisa dilakukan melalui calibration manual.


5. Tren Konsumsi Konten dan Harapan Audiens Modern

Perubahan besar di teknologi layar ini bukan hanya soal hardware semata, tapi juga bagaimana konten dikonsumsi. Tren hadir dalam tiga arah utama:

Konten Resolusi Tinggi Jadi Standar

Platform streaming seperti Netflix, Disney+, dan Apple TV sudah menawarkan konten 4K dan HDR secara luas, sementara platform gaming seperti PlayStation 5 dan Xbox Series X juga mendorong visual 4K dengan frame rate tinggi. TV dengan panel yang mampu menampilkan gamut warna lebih luas dan kontras lebih dalam kini bukan lagi “nice to have” tetapi benar-benar relevan untuk tingkat pengalaman maksimal.

Gaming & Interaksi Real-Time

Layar besar dengan input lag rendah dan refresh rate optimal menjadi kebutuhan gamer. Integrasi teknologi yang bisa menampilkan warna akurat dan latency rendah saat bermain game berarti TV kini bukan sekadar perangkat pasif — ia menjadi bagian dari experience interaktif. Game kelas berat juga sering mengandalkan detail visual yang pasti terlihat lebih baik di panel RGB LED atau Micro RGB.

Ruang Tamu Sebagai Cinema Rumahan

Dengan ukuran layar yang semakin besar — bahkan hingga 115 inci — pengalaman nonton film di rumah semakin mirip dengan bioskop pribadi. Teknologi panel baru memberikan kualitas yang mampu mendekati standar profesional, seperti HDR yang lebih detail dan warna yang setia terhadap karya pembuat film.


6. Tantangan & Persaingan di Pasar Layar Global

Meskipun LG dan Samsung berada di posisi kuat, persaingan di pasar display tidak sederhana. Produsen lain seperti TCL, Hisense, dan bahkan Sony juga mengejar teknologi RGB atau panel serupa yang mampu menciptakan gambar lebih kaya warna dan efisiensi energi lebih baik sekaligus.

Kedua raksasa Korea ini sekarang berada dalam persaingan multi-arsitektur:

  • Samsung dengan Micro RGB dan Neo QLED
  • LG dengan panel RGB LED ukuran besar dan prosesor gambar kelas atas

Keduanya memperlihatkan bahwa pasar TV generasi berikutnya bukan hanya tentang “lebih besar dan lebih tajam”, tetapi juga tentang akurasi warna, efisiensi energi, dan kecerdasan pemrosesan gambar.


7. Dampak bagi Konsumen

Untuk kamu sebagai konsumen, inovasi display ini membawa dampak langsung:

Nilai Investasi Teknologi

Harga TV premium dengan teknologi RGB LED atau Micro RGB jelas lebih tinggi dibanding TV biasa, namun pengalaman yang didapat — terutama dalam konten HDR atau game resolusi tinggi — jauh berbeda. Warna akurat dan kontras yang kaya membuat konten lebih hidup daripada sebelumnya.

Longevity & Future-Proofing

TV dengan chipset AI dan panel canggih lebih siap menampilkan konten masa depan seperti streaming 8K, HDR lanjutan, dan format konten interaktif. Investasi pada TV semacam ini bisa berarti perangkat yang tetap relevan lebih lama.

Adaptasi Ruang & Ekosistem Smart Home

TV baru juga lebih sering terhubung dengan ekosistem rumah pintar. Pengguna dapat mengintegrasikan TV dengan smartphone, suara, dan perangkat lain untuk pengalaman lebih simpel. Bahkan perangkat Wear OS seperti Find Hub sekarang bisa digunakan untuk pelacakan perangkat melalui smartwatch, memperluas peran interaksi visual dan konten ke perangkat wearable.


8. Prospek 2026 dan Ke Depan

Tahun 2026 diprediksi menjadi titik puncak kematangan teknologi display modern. Berikut beberapa hal yang kemungkinan besar akan terjadi:

  • Adopsi RGB LED dan Micro RGB TV makin luas, tidak hanya di segmen premium.
  • AI-based processing engine akan menjadi fitur standar di TV kelas menengah.
  • Integrasi smart home dan wearable device akan memperkuat pengalaman visual sebagai pusat hiburan dan akses informasi sehari-hari.
  • Standar warna profesional seperti Adobe RGB dan BT.2020 akan semakin penting, terutama saat konten kreator menyasar penayangan rumah.

Kesimpulan

Kolaborasi antara inovasi teknologi dan kebutuhan konsumen kini memasuki fase baru: panel RGB LED dan Micro RGB bukan lagi sekadar rumor masa depan, tetapi roadmap produk nyata dari dua raksasa teknologi. LG dengan MRGB95B RGB LED TV dan Samsung dengan Micro RGB lineup mempertegas arah industri — visual yang lebih akurat, cerah, dan inteligent melalui AI pengolahan.

Untuk konsumen yang ingin pengalaman hiburan visual maksimal, perubahan ini adalah kabar besar. Bukan hanya ukuran yang semakin besar, tetapi kualitas gambar dan kapabilitas layar kini menjadi pusat pengalaman multi-media modern. Hiburan visual kini bukan sekadar konsumsi pasif, tetapi bagian dari gaya hidup dan interaksi teknologi di rumah. TV masa depan bukan sekadar layar lebar — ia adalah pusat visual yang cerdas, adaptif, dan siap menghadapi konten masa depan.

Vortixel https://teknovortixel.com/

Vortixel merupakan sebuah entitas kreatif yang berada di persimpangan antara teknologi dan seni, didirikan dengan visi untuk menjembatani dunia digital dengan keindahan estetika.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours